Minggu, 18 Desember 2011

Info Tentang Menejemen Stres

  • Langkah - Langkah Menejemen Stres
1. Analisa Masalah






Mencari sumber masalah, dengan mengajukan berbagai pertanyaan pada diri sendiri, seperti; kenapa sih saya ini, mengapa saya sering lupa, mengapa saya tidak bisa fokus, mengapa saya tidak bisa menyelesaikan masalah sesuai deadline? Dari pertanyaan - pertanyaan seperti itu kita bisa mendapatkan sumber masalahnya. Atau dengan kata lain mencari penyebab timbulnya keadaan seperti itu.


2. Menemukan Inti Masalah



Umumnya masalah yang muncul itu sepele, hanya saja terkadang menumpuk dan menumpuk. Dan penumpukan masalah itu yang menimbulkan stres. Nah, pada tahap kedua menejemen stres ini adalah mencoba menemukan masalah yang paling mendasar itu apa. Sebab bukan tidak mungkin satu masalah yang ada memicu masalah lainnya.

3. Mencari Jalan Keluar



Banyak cara yang bisa dijadikan jalan keluar, misalnya, apakah saya perlu berbicara dengan orang lain, kalau ya dengan siapa saya harus berbicara. Atau sebaliknya, apakah saya bisa menyelesaikan masalah itu sendiri tanpa bantuan orang lain, atau yang lebih jauh lagi apakah saya butuh orang yang sesuai dengan bidangnya seperti konsultan atau psikolog. Juga mencari alternatif penyelesaian masalah.  


4. Konsultatif



Kalau sudah menemukan jalan keluar yang akan ditempuh, selanjutnya adalah memutuskan untuk berbicara dengan orang lain,lalu siapa yang bisa diajak bicara. Apakah harus ke psikolog, teman dekat, atau orang terdekat. Intinya berbicara atau berbicara dengan orang lain yang dikehendaki


5. Menata Ulang Kondisi Hidup



Tahap ini adalah implementasi atau perwujudan dari tahap konsultatif. Setelah bertemu dengan mereka, setelah mendapatkan solusi yang dikehendaki, selanjutnya adalah bergerak atau mulai menata kembali segala sesuatunya.

6. Meditatif


Untuk jangka panjangnya tahap mediatif sangat penting dilakukan. Sebab tidak hanya bisa menenangkan diri tapi juga mengajak kita untuk mundur ke belakang, caranya bisa dengan merenung. Misalnya dengan berdoa, atau bagi yang Muslim bisa dengan melakukan sholat. Selain itu penting juga untuk selalu positif thingking, bicara pada diri sendiri, atau refleksi ke dalam

7. Evaluasi Diri
Tahap yang terakhir dari menejemen stres adalah dengan melakukan evaluasi tentang semua yang telah terjadi. Merefleksikan kembali supaya kelak ketika terjadi hal serupa kita bisa lebih siap dan sudah tau apa yang harus dilakukan, paling tidak bisa mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.


  • Fungsi Menejemen Stres
1. Mengatur diri
       Tujuan utama dari menejemen stres adalah belajar mengatur diri menjadi lebih baik dari persoalan yang dihadapi

2. Berpikir rasional
        Terkadang stres yang timbul itu berawal dari perasaan, dan ketika perasaan memegang peranan penting yang terjsdi adalah membutakan logika. Nah, dengan menejemen stres mengajak kita untuk berpikir rasional berdasarkan fakta yang ada bukan perasaan semata

3. Menenangkan diri 
         Setiap kali terjadi masalah kita sering kali merasa tertekan, tidak nyaman, pusing dan sebagainya. Karena itu, dengan mengelola stresbisa menenangkan diri sendiri. Ketika sudah tenang maka emosi pun bisa dikendalikan

4. Membantu mencari jalan keluar
          Menejemen stres bukan sebuah solusi, hanya membantu mencari solusi atau jalan keluar. Sebab bagi mereka yang bisa mengatur dirinya sendiri, bisa berpikir rasional dan menenangkan dirinya maka ia akan lebih mudah untuk mendapatkan jalan keluar yang tepat. Jadi, sekali lagi fungsi menejemen stres bukan mencari jalan keluar tetapi 'hanya' memudahkan

5. Pematangan diri 
           Semakin sering kita menghadapi dan bisa mengatasi masalah yang terjadi, semakin matang pula kualitas diri. Sebab masalah yang dihadapi tak lain sebagai ajang melatih diri untuk lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak. Karena itu mengelola stres dengan baik adalah wadah pematangan diri


  • Ciri - Ciri Orang Yang Menejemen stresnya baik
* Mampu mengendalikan emosi
* Bisa menerima kenyataan
* Positif Thinking




0 komentar:

Posting Komentar

 
Template Design By:
SkinCorner